TALI TEMALI DALAM PRAMUKA
Sejarah tali temali dan Kegunaan tali temali sendiri sudah tak terhitung jumlahnya sejak pertama kali ditemukan. Para sejarawan telah memperkirakan fosil tali sepanjang dua lapis itu ditemukan sekitar 15.000 SM. Orang Mesir adalah orang pertama yang mendokumentasikan penggunaan alat pembuatan tali sekitar 3.500 SM. Sejak saat itu, berbagai jenis tali telah digunakan untuk banyak hal, seperti untuk menarik, mengikat, berburu, mengangkat, memanjat, rekreasi dan banyak lagi yang lainnya. Memilih tali yang tepat untuk memudahkan pekerjaan itu penting. Hal ini tergantung dari pekerjaan apa yang Anda lakukan. Karena kesalahan dalam memilih jenis tali bisa menimbulkan kegagalan kinerja dan dampak buruknya bisa menyebabkan cedera atau bencana. Contohnya, tali panjat dibuat dengan tingkat elastisitas tertentu sehingga jika seseorang jatuh bebas, maka tali akan meregang dan dapat mencegah orang yang terjatuh tanpa cedera. Ini dikenal juga sebagai tali dinamis. Tali statis atau tali regangan rendah, seperti yang dipakai dalam rappelling, untuk operasi penyelamatan serta untuk aktivitas tali temali yang mempunyai regangan minimal. Selain itu, akan menyebabkan cedera saat terjatuh menggunakan tali ini. Mengingat hal tersebut, mari kita cek beberapa penggunaan jenis tali temali, seperti tali tambang plastik, tali nilon, tali PP mono, dan tali manila.
Tali Temali
adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul
sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. misalnya adalah
tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat
dengan mengguakan simpul jangkar dan simpul pangkal. Kita tahu bahwa kegiatan
anggota pramuka tidak lepas dari berkemah. Dalam kegiatan tersebut akan
dihadapkan dengan keahlian memasang tanda. Dalam pemasangan tenda sendiri,
dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik tali temali atau disebut
juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.
Istilah tali temali dalam pramuka, sering kali kita mencampur adukkan antara
tali, simpul dan ikatan hal ini sebenarnya berbeda. Berikut kami jelaskan
perbedaannya di bawah ini :
Tali :
Bendanya
Simpul :
Adalah tali dengan tali
Ikatan :
Merupakan Tali dengan benda lain ( seperti tali yang diikatkan dengan tongkat
dan sebagainya).Hasil bentukan dari tali, yakni terdiri dari, ikatan, simpul
dan jerat. Simpul, Ikatan dan jerat yang baik dan benar adalah ikatan, simpul
dan jerat yang bisa digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas serta mudah untuk
dilepas kemba
Untuk
mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal
mengikat. Tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali
yang ada. Masing-masing simpul atau ikatan pun mempunyai nama dan fungsinya
masing-masing. Berikut ini adalah penjelasannya.
·
Simpul:
merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali. Beberapa simpul
yang lebih dikenal di kalangan pramuka ialah simpul hidup, simpul mati, simpul
pangkal, simpul laso, simpul jangkar.
1. Simpul hidup, berfungsi untuk mengikat
suatu benda dengan kuat, tapi untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul
ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan.
2. Simpul mati, adalah simpul yang biasanya
digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah
dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya. Simpul Ini
berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.
3. Simpul pangkal, merupakan salah satu simpul
yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul
lainnya. Seperti contoh apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah
pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu
tongkat.
4. Simpul jangkar, dalam pembuatannya tidak
begitu sulit alias mudah. Ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul
jangkar ini salah satunya adalah bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan
pada benda yang ingin ditali, kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga semua
tali masuk ke dalam sosok. Selain dari beberapa contoh diatas, masih banyak
lagi jenis simpul yang dapat digunakan dalam
berpramuka.
·
Ikatan:
Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau
benda. Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :
1. Ikatan kaki tiga, dari namanya ikatan ini
memiliki fungsi untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk
pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan palang, berfungsi untuk mengencangkan
kedua tongkat secara vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut
menjadi satu dan sulit dilepaskan. Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini
adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰
(Siku-Siku).
3. Ikatan silang, berfungsi untuk mengikat dua
buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.
4. Ikatan canggah, berfungsi untuk menyambung
tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan canggah umum dikenal dengan nama
ikatan sambung tongkat.
Kegunaan tali
temali
1} mengikat
menggunakan simpul
2} penggunaan
outdoor ideal
3} mengikat
dan mengamankan barang
4} menarik
{towing}
5} macramé
dan dekorasi
6} gantungan
pakaian untuk menjemur
Komentar
Posting Komentar