SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA
Salam Pramuka!!!
PENGERTIAN PRAMUKA
Pramuka adalah organisasi atau gerakan kepanduan yang menjadi wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Di dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istrilah Kepanduan (Boy Scout). Pramuka sendiri merupakan sebutan bagi para anggota gerakan pramuka yang meliputi pramuka siaga, penggalang, penega dan pandega. Sedangkang kelompok anggota pramuka lainnya yaitu pembina pramuka, andalana, pelatih, pamong saka, staf kwartir dan majelis pembimbing. Untuk mejadi seorang pramuka pun harus dilantik menjadi anggota dengan mengucapkan janji (satya) pramuka terlebih dahulu. Dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut : Kepramukaan adalah sebuah sistem pendidikan
Gerakan pramuka adalah organisasi yang melaksanakan sistem tersebut (kepramukaan) Pramuka adalah anggota dari gerakan pramuka
TUJUAN PRAMUKA
Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan yang merupakan bagian pendidikan nasional. Dengan tujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai potensi spiritual, sosial, intelektuan dan fisik. Gerakan Pramuka terwujud dalam :
1.Membentuk kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
2. Menanamkan semangan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
3. Meningkatkan keterampilan kaum muda, agar siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot serta pejuang yang tangguh.
4. Menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan
3. Meningkatkan keterampilan kaum muda, agar siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot serta pejuang yang tangguh.
4. Menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan
SEJARAH KEPRAMUKAAN DI DUNIA
Berbicara mengenai gerakan pramuka maka terlebih dahulu harus mengenal siapa pendiri gerakan pramuka. Pendiri gerakan pramuka adalah Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau biasa dipanggil Baden powel, berikut adalah biodata lengkap dari pendiri gerakan pramuka
BIODATA
Nama
Lengkap : Robert
Stephenson Smyth Baden Powell.
Nama
Panggilan : Baden
Powell atau BP (bee-pee/bipi).
Nama
Kecil
:
Ste, Stephe, Stephenson atau Steevie.
TTL
: London
( Inggris ) / 22 Februari 1857.
Wafat
: Nyeri,
Kenya 8 Januari 1941.
Nama
Ayah
: Prof.Domine
Baden Powell.
Nama
Ibu : Miss
Henrietta Grace Smyth.
Nama
Saudara :
Warrington,
George, Augustus, Frank, Penrose, Agnes,
Henrietta,
Jessie dan Baden Fletcher.
Nama
Istri
:
Olave St.Clair Soames
( Lady Baden Powell ).
Nama
Anak :
Peter,
Heather dan Betty.
Buku
Karya
BP : Scouting
For Boys, Aids To Scouting, Rovering to Success dsb.
- 25 Juli 1907 Lord Robert Baden Powell saat itu sebagai Letnan Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya mengadakan perkemahan pramuka di pulau Brown Sea, Inggris selama 8 hari.
- Pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting for Boys” yang artinya pramuka untuk laki-laki.
- Pada tahun 1912 dengan bantuan adik perempuan Baden Powell bernama Agnes, terbentuklah organisasi pramuka untuk perempuan dengan sebutan “Girls Guides“.
- Pada tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka siaga dengan nama CUB (anak srigala).
- Pada tahun 1918 dibentuk Rover Scout, yaitu organisasi pramuka bagi yang telah berusia 17 tahun.
- Pada tahun 1922 Boden Powel menerbitkan buku ”Rovering To Succes” yang menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayun sampannyamenuju pantai bahagia
JAMBORE DUNIA
Jambore
Dunia
ke-I di laksanakan di Olympia Hall, London. Dalam kegiatan tersebut diundang
pula peserta dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat
sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World ).
Pelaksanaan
Jambore dunia selanjutnya:
- 1.Tahun 1924 ke II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
- Tahun 1933 ke IV di Godollo, Budapest, Hongaria
- Tahun 1937 ke V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
- Tahun 1947 ke VI di Moisson, Prancis
- Tahun 1951 ke VII di Salz Kamergaut, Austria
- Tahun 1955 ke VIII di Sutton Park, Sutton coldfild, Inggris
- Tahun 1959 ke IX di Makiling, Philipina
- Tahun 1963 ke X di Marathon, Yunani
- Tahun 1967 ke XI di Idaho, Amerika Serikat
- Tahun 1971 ke XII di Asagiri, Jepang
- Tahun 1975 ke XIII di Lillehammer, Norwegia
- Tahun 1979 ke XIV di Neishaboor, Iran (tetapi dibatalkan)
- Tahun 1983 ke XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
- Tahun 1987 ke XVI di Cataract Scout Park, Australia
- Tahun 1991 ke XVII di Korea Selatan
- Tahun 1995 ke XVIII di Belanda
- Tahun 1999 ke XIX di Chili, Amerika Serikat
- Tahun 2003 ke XX di Thailand
- Tahun 2007 ke XXI di Chelmsford, Essex, Inggris
- Tahun 2011 ke XXII di Rinkaby, Kristianstad, Swedi
- .Tahun 2015 ke XXIII di Pantai Kirara, Yamaguchi, Jepang
MASA PENDUDUKAN BELANDA
- Berdirinya gerakan pramuka di Indonesia diawali dengan dibentuknya Nederlandsche Padvinders Organization (NPO) pada tahun 1912
- Pada tahun 1916 pemerintah Belanda mengubah NPO dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
- Dalam waktu singkat muncul berbagai organisasi kepanduan yang dibentuk oleh pemimpin gerakan nasional indonesia antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
- Pemerintah Hindi Belanda memberikan larangan penggunaan istilah PADVINDERY. Maka K.H. Agus Salim mengganti nama PADVINDERY menjadi Pandu atau Kepanduan
- PADA TAHUN 1930 ORGANISASI KEPANDUAN IPO, PK (PANDU KESULTANAN), PPS (PANDU PEMUDA SUMATRA) MELEBUR MENJADI KBI (KEPANDUAN BANGSA INDONESIA).
- Pada tahun 1931 dibentuk PAPI (persatuan antar pandu indonesia)
- Pada tahun 1938 berubah menjadi BPPKI (badan pusat persaudaraan kepanduan indonesia).
MASA PENDUDUKAN JEPANG
Pada
masa ini organisasi Kepanduan
dilarang. Maka banyak dari tokoh Pandu yang beralih dan memilih bergabung
Keibondan,
Seinendan, dan PETA.
MASA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
- pada tanggal 28 Desember 1945 dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia dan menjadi satu-satunya organisasi kepanduan.
- Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20 – 22 Januari 1950. yang memutuskan beberapa keputusan diantaranya adalah menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupkan kembali bekas organisasinya masing – masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu – satunya organisasi kepanduan Indonesia dengan ditetapkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan No 2344/Bag.A tertanggal 6 September 1951.
- Pada tahun 1961 organisasi kepanduan di Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan dan terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia).
- Sadar akan kelemahan terpecah-pecah akhirnya ketiga federasi yang menghimpun bergabung menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
Ditandai
dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
- Pidato Presiden/Mandataris MPRS pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA.
- Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya.
- Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA
- Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA
- Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
GERAKAN PRAMUKA DIPERKENALKAN
- Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat.
- Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulandipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian
- Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
- dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
- Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Komentar
Posting Komentar