SEJARAH KEPRAMUKAAN

PRAMUKA didirikan di Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961(maka dari hari pramuka jatuh pada tanggal 14 agustus). Namun, sejarah pramuka sebenarnya sudah dimulai sejak awal abad ke-20, ketika Gerakan Kepanduan (Scouting) pertama kali diperkenalkan di Inggris oleh bapak pandu seduina Robert Stephenson Smyth Baden Powell of Giwel pada tahun 1907. Pada tahun 1912, Gerakan Kepanduan mulai diperkenalkan di Indonesia oleh seorang Belanda bernama JHR. Van der Bosch. Gerakan Kepanduan di Indonesia pada awalnya hanya terbatas pada kelas-kelas atas orang Belanda dan kaum pribumi yang terdidik. Namun, pada tahun 1921, Gerakan Kepanduan mulai berkembang pesat di Indonesia dan meluas ke berbagai kalangan masyarakat.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Gerakan Pramuka Indonesia menjadi organisasi kepramukaan yang diakui oleh pemerintah. Pada tahun 1961, Pramuka menjadi organisasi kepramukaan yang resmi di Indonesia dan diberi namaGerakan Pramuka Indonesia”. Semenjak itu, gerakan Pramuka Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu organisasi kepramukaan terbesar di dunia. Pramuka Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan dan program untuk meningkatkan keterampilan, semangat kebangsaan, dan karakter anak-anak Indonesia. Saat ini, Pramuka Indonesia memiliki sekitar kurang lebih 21 juta anggota dari berbagai usia dan latar belakang di seluruh Indonesia.

Adapun lambang kepramukaan dengan simbol tunas kelapa yang berarti dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masjarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

 

TAPAK PERKEMAHAN

Merupakan tempat para anggota pramuka berkegiatan. Bagian ini terdapat pendopo yang dapat difungsikan untuk kegiatan diskusi antar anggota pramuka. Bagian depan lokasi merupakan area terbuka yang dapat diajadikan sebagai ruang untuk upacara masing-masing anggota pramuka di tapak perkemahan, ataupun kegiatan lainnya seperti api unggun atau perlombaan.



adapun contoh gambar tata letak pada saat perkemahan sebagai berikut :

 

 

 

 

 

 


SANDI SEMAPHORE

Sandi semaphore adalah sistem sandi yang menggunakan pergerakan bendera atau sinyal visual untuk mengirim pesan antara dua atau lebih pihak. Sandi ini dikembangkan pada abad ke-19 dan digunakan terutama dalam komunikasi militer. Sandi semaphore bekerja dengan mengarahkan bendera berbeda ke arah yang berbeda, sehingga menghasilkan kombinasi yang mewakili setiap huruf atau kata.

Kemudian pesan dapat dikirim dengan membaca dan memahami kombinasi bendera yang diperlihatkan. Meskipun saat ini sandi semaphore jarang digunakan karena kemajuan teknologi komunikasi, namun sistem ini tetap memiliki nilai historis dan masih dipelajari dalam beberapa konteks.



 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini