LATIHAN KETANGKASAN BARIS - BRBARIS PROGRAM PKPD 1 RACANA ARPAL- BESKAR
Latihan Baris
Berbaris untuk Mata Kuliah PKPD I
Pramuka merupakan salah satu organisasi internal yang ada di kampus VI Universitas Negeri Makassar. Organisasi yang berpangkalan di kampus VI Bone ini disebut dengan Racana Arung Palakka dan Besse Kajuara. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam teknik kepramukaan yang diturunkan untuk menjadi materi ajar kepramukaan dalam matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Potensi Diri 1 ( PKPD 1 ).
1.
Pengertian Baris
Berbaris
Baris
berbaris adalah suatu wujud latihan fisik, yang diperlukan guna menanamkan
kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu
perwatakan tertentu.
2.
Maksud dan Tujuan
1.
Guna menumbuhkan
sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggungjawab.
2.
Yang dimaksud
dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah mengarahkan
pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani dapat
menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3.
Yang dimaksud rasa
persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat
diperlukan dalam menjalankan tugas.
4.
Yang dimaksud rasa disiplin adalah
mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya
tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
5.
Yang dimaksud rasa tanggungjawab adalah
keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi
menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan
yang akan dapat merugikan.
3.
Pengertian Aba
-aba
Aba-aba
adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang
dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau
berturut-turut.
4.
Macam Aba – aba
Ada tiga macam
aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba
peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan
a. Aba – aba petunjuk
dipergunakan
hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan
Contoh:
a) Kepada Pemimpin
Upacara-Hormat – GERAK
b) Untuk
amanat-istirahat di tempat – GERAK
b. Aba – Aba peringatan
adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat
dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
Contoh:
1. Lencang kanan – GERAK
(bukan lancang
kanan)
2. Istirahat di
tempat – GERAK (bukan ditempat istirahat)
c. Aba- aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk
melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah:
a) GERAK
b) JALAN
c) MULAI
a). GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki
yang dilakukan tanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai
anggota tubuh lain.
Contoh:
-jalan ditempat -GERAK
-siap -GERAK
-hadap kanan -GERAK
-lencang kanan –GERAK
b).
JALAN: adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan
tempat.
Contoh:
-haluan
kanan/kiri – JALAN
-dua
langkah ke depan -JALAN
-satu
langkah ke belakang – JALAN
Catatan
:
Apabila gerakan itu meninggalkan tempat tidak dibatasi
jaraknya maka aba aba harus didahulukan
dengan aba aba peringatan “maju”
c). MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan
perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.
Contoh:
-hitung
-MULAI
-tiga
bersaf kumpul -MULAI
5. Cara Memberi Aba – aba
a)
Waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan
menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidak mengijinkan untuk
melakukan itu.
b) Apabila aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba terikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan.
Present by
Racana Arpal Beskar
Komentar
Posting Komentar